SURYA.co.id | SURABAYA, 25 Juni 2019 | Meski persaingan pasar produk peralatan rumah tangga dan pipa semakin ketat, PT Langgeng Makmur Industri Tbk, optimis bisa meningkatkan penjualan di tahun 2019 ini.
Terutama di pasar domestik yang saat ini menjadi pasar mayoritas bagi perseroan yang melantai di bursa saham dengan kode LMPI tersebut.
"Kami masih melihat potensi peningkatan penjualan yang masih besar. Terutama dengan perbaikan kondisi ekonomi nasional dengan harapan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai pendorong," kata Henry Subianto, Corporate Secretary PT Langgeng Makmur Industri Tbk saat public expose di Surabaya, Selasa (25/6/2019).
Berbagai upaya juga telah disiapkan perseroan yang memiliki dua pabrik di Sidoarjo tersebut. Antara lain dengan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan untuk menjaring perubahan selera konsumen serta perbaikan mutu secara berkesinambungan.
"Langkah pertama ini diharapkan bisa memperkuat branding produk-produk kami sebagai produk rumah tangga maupun pipa," tambah Henry.
Saat ini lini produksi Langgeng Makmur meliputi peralatan rumah tangga baik dari aluminium maupun plastik, pipa dan fitting serta profil tank, dan produk peralatan rumah tangga anti lengket.
Untuk penjualan pada divisi pipa dan fitting, perseroan menambah variasi produk maupun ukuran guna mengantisipasi semakin meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
Sedangkan untuk mengantisipasi ketatnya persaingan, dan lonjakan harga bahan baku pada divisi plastik, strategi utama uang dilakukan adalah menjangkau segmen pasar menengah atas melalui produk yang lebih fashionable dan memberikan nilai tambah lebih tinggi, baik konsumen retail maupun corporate.
"Kami juga siapkan langkah diversifikasi produk dan engembangan pasar. Menjaga dan meningkatkan kualitas mulai dari proses produksi hingga produk jadi, serta menjalin kerjasama dengan pelanggan-pelanggan potensial di sektor industri," tambah Kosasih Koenawan, Direktur Independen Langgeng Makmur.
Sementara itu, dalam laporan keuangan di triwulan I tahun 2019, perseroan menbukan penjualan bersih Rp 107 miliar. Dengan kontribusi penjualan divisi peralatan dapur dari aluminium serta divisi pipa, fitting, dan profil masing-masing sebesar Rp 57 miliar dan Rp 30 miliar.
"Target kami hingga akhir tahun, penjualan bisa tumbuh 15 persen dengan nilai mencapai Rp 521 miliar. Kami optimis capai target," jelas Kosasih.
Sementara itu, untuk pasar tahun ini Langgeng Makmur masih memilih konsentrasi ke pasar lokal. Sedangkan pasar ekspor, yang komposisinya hanya 2 persen dibandingkan dengan lokal, tahun 2018 lalu mengalami penurunan yang tinggi. Atau sekitar 25 persen dari Rp 7,3 miliar pada tahun 2017 lalu.
"Sementara pasar lokal mampu mendorong peningkatan penjualan kami ditahun 2018 sebesar 11 persen dibanding 2017," ungkap Kosasih.
Di tahun 2018 lalu, penjualan perseroan tercatat mencapai Rp 450 miliar.
Terkait pasar ekspor, diakui Kosasih pihaknya masih kalah dengan produk dari negara lain, yang salah satunya China.
"Soal harga, produk China cukup terjangkau, sehingga pasar ekspor kami kecil. Tapi kami tetap berusaha untuk masuk ke pasar Timur Tengah. Optimis pasar ekspor ke negara di daerah itu bisa tumbuh," tandas Kosasih.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul " Penjualan Langgeng Makmur Tahun Ini Ditarget Tumbuh 15 Persen "